Pinjaman P2P, Peluang Investasi Untuk Individu
Saat ini dunia investasi di Indonesia semakin marak akibat munculnya jenis-jenis investasi baru yang menguntungkan yang didorong oleh kemajuan teknologi komunikasi dan informasi akhir-akhir ini. Dulu, kita pernah mendengar opsi-opsi investasi pada sejumlah aset keuangan seperti saham, obligasi, komoditas, emas, asuransi, dan banyak lagi. Namun seiring perkembangan waktu, maka lahir inovasi dan inisiatif untuk investasi baru yang terlihat menarik karena dapat mendatangkan profit yang sangat tinggi.
Tapi tahukah Anda, ada sebuah jenis investasi yang dianggap baru dan cukup menguntungkan serta dapat dilakukan secara online melalui sebuah situs atau platform ?
Ya, nama dari jenis investasi ini adalah Investasi Pinjaman Peer to Peer atau disingkat P2P.
Apa Itu Pinjaman P2P?
Pinjaman P2P atau dikenal juga dengan istilah pinjaman sosial merupakan istilah yang lahir sejak tahun 2005 silam yang dilekatkan pada individu-individu yang ingin memperoleh pinjaman secara langsung dari individu-individu yang lain, dengan memotong institusi finansial yang ada sebagai penengah.
Bagaimana Pinjaman P2P ini Bekerja?
Pinjaman Peer to Peer (P2P) merupakan tipe pinjaman bisnsi dimana terdapat sejumlah besar investor swasta memberikan pinjaman untuk bisnis melalui sebuah platform online. Idenya adalah baik pihak yang meminjamkan, maupun yang meminjam aakan memperoleh nilai/rate yang lebih baik dibandingkan jika hal itu dilakukan melalui bank-bank konvensional.
Dalam hal bagaimana cara kerja P2P ini adalah sedikit berbeda dengan pinjaman bisnis yang standar, dikarenakan sejumlah alasan. Dengan menggunakan P2P ini berarti seorang individu akan meminjam uang dari para individu lainnya yang akan pengaturan dan tata caranya akan difasilitasi oleh sebuah perusahaan peminjaman P2P. Sebagai orang yang meminjam, Anda akan masih tetap mengajukan permohonan pinjaman secara langsung dengan perusahaan penyedia pinjaman, tapi sebenarnya secara teknis Anda ini tidak meminjam uang dari mereka, sebab modal dana sesungguhnya berasal dari para investor yang meminjamkan uangnya melalui perusahaan tersebut.
Dengan kata lain, situs-situs perusahan pinjaman P2P ini akan menghubungkan para peminjam uang dengan pihak investor/pihak yang meminjamkan. Nah, setiap situs biasanya akan memasang rate/harga, sejumlah syarat dan ketentuan, serta memungkinkan terjadinya transaksi peminjaman itu. Sebagian besar situs pinjaman P2P, baik lokal maupun internasional, biasanya memasang angka suku bunga berdasarkan kelayakan kredit dari para pemohon.
Bagaimana investor meminjamkan uangnya melalui sebuah situs?
Tahap Pertama, seorang investor membuka sebuah akun pada sebuah situs penyedia pinjaman P2P terpercaya, dan kemudian mendepositkan sejumlah uang yang akan disebarkan pada bentuk pinjaman.
Tahap Kedua, pemohon pinjaman harus mengisi formulir yang disediakan dan mengisi sebuah profil keuangan dengan kategori resiko yang menentukan angka suku bunga yang akan dibayar oleh pemohon nantinya.
Tahap Ketiga, pemohon dapat meninjau tawaran-tawaran pinjaman yang tersedia pada situs/ platform dan menerima salah satunya.
Tahap Keempat, uang pinjaman yang diminta akan ditransfer ke rekening bank mereka dan pembayaran bulanan akan dilakukan melalui platform ini. Biasanya semua proses ini dapat berlangsung secara otomatis, atau pihak yang meminjamkan (lender) dan para peminjam (borrower) dapat memilih untuk melakukan tawar-menawar.
Bagaimana Memilih Situs Pinjaman P2P yang Tepat?
Salah satu hal penting yang akan mendorong kesukesan bagi para investor dalam meraih keuntungan yang besar adalah dengan memilih sebuah situs pinjaman P2P secara tepat. Di luar sana memang ada puluhan atau bahkan ratusan situs yang bisa dipilih oleh para investor, namun tidak semuanya akan berjalan sesuai dengan harapan Anda.
Nah, disini kami akan mengemukakan beberapa faktor utama yang perlu dipertimbangkan saat Anda memilih sebuah situs pinjaman P2P, sebagai berikut:
Manakah yang merupakan Situs Pinjaman Peer to Peer Terbaik?
Untuk menjawab pertanyaan ini, kami yakin tidak ada situs pinjaman yang merupakan pemenang absolut, atau terbaik dari semua aspek, sebab setiap situs akan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tapi baiklah, kami akan memberikan penilaian kami mengenai situs manakah yang paling baik menurut perspektif kami untuk saat ini.
Situs Pinjaman P2P Lokal:
Situs Pinjaman P2P Internasional:
Berapa Banyak Uang Yang Perlu Diiventasikan pada Pinjaman P2P?
Seperti halnya investasi pada instrumen keuangan lainnya, investasi pinjaman P2P ini juga dapat beresiko dengan adanya kerugian yang cukup besar yang diakibatkan pergerakan harga pasar yang tidak sesuai dengan prediksi. Karena itu disarankan agar Anda untuk tidak mengalokasikan 100% uang Anda untuk investasi apapun, termasuk pada jenis investasi ini guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diharapkan, terjadi seperti krisis keuangan, dll. Anda tidak ingin kehilangan seluruh modal Anda, bukan?
Oleh karena itu disini, kami akan menyarankan Anda untuk berinvestasi tidak lebih dari 25% tabungan Anda pada pinjaman P2P. Misalnya jika uang tabungan Anda Rp 100.000, maka gunakan uang kurang dari Rp 25.000.000 untuk memulai investasi ini.
Negara-Negara Mana Saja di Dunia yang Mengizinkan Pinjaman P2P?
Beberapa negara Muslim seperti Arab Saudi dapat saja memiliki sebuah peraturan khusus atas Pinjaman P2P ini karena menurut mereka, bahwa membebankan bunga pada modal pinjaman tidak dibolehkan. Namun bagaimanapun juga, di Indonesia sendiri yang merupakan negara Muslim terbesar di dunia, sebagian situs atau platform pinjaman P2P akan membebankan bunga yang bervariasi kepada para peminjamnya. Ya disini dapat dikatakan bahwa sebagian besar negara-negara di dunia membolehkan dan bahkan memberlakukan peraturan dan regulasi atas praktek pinjaman P2P ini.
Bagaimana Saya Berinvestasi Pada Platform Pinjaman P2P?
Jika Anda tertarik untuk memulai investasi pada pinjaman P2P ini, maka sebenarnya caranya sangat mudah. Anda hanya perlu kelengkapan ponsel pintar atau laptop Anda yang tersambung ke jaringan internet, dan pastinya sudah mempersiapkan modal dana untuk diinvestasikan pada platform tersebut.
Berikut ini langkah-langkah berinvestasi pada sebuah platform pinjaman P2P secara umum:
Langkah pertama yang perlu diperhatikan adalah dengan memilih salah satu platform pinjaman P2P yang banyak tersedia secara online. Pilihlah yang sesuai dengan keperluan Anda, apakah Anda lebih suka imbal hasil yang besar, resiko yang lebih tinggi, ataukah Anda lebih suka volatilitas yang lebih sedikit.
Jika sudah memilih sebuah platform pinjaman P2P yang menurut Anda sudah tepat, maka silahkan pilihan besaran dana yang ingin dideposit dan silahkan lakukan transfer dana ke akun Anda pada platform pinjaman P2P yang sudah Anda pilih itu. Setelah itu, silahkan atur tool/alat investasi otomatis Anda.
Langkah terakhir adalah Anda perlu menunggu beberapa waktu untuk menerima imbal hasil atas investasi Anda sesuai dengan yang dijanjikan. Di Indonesia, biasanya Anda akan menerima imbal hasil/yield setiap bulan.
Apakah Pinjaman P2P ini aman?
Pastinya Anda sebagai investor yang baru saja ingin memulai investasi ini, akan bertanya-tanya, apakah pinjaman P2P ini aman dan terlindungi?
Tentu saja seperti yang sudah kami paparkan di atas, tidak ada satupun investasi yang akan bebas dari resiko akan kehilangan atau kerugian modal. Hal ini pastinya berlaku juga pada jenis pinjaman P2P ini. Tapi jika dibandingkan dengan aset-aset finansial lainnya seperti saham, obligasi, forex, mata uang kripto, emas dan lain-lain, maka resiko pinjaman P2P ini akan lebih kecil, disebabkan tingkat volatilitasnya yang cukup rendah.
Tidak hanya itu, untuk meminimalisir resiko, Anda sebagai investor akan memiliki kesempatan untuk keluar dari investasi yang ditawarkan oleh banyak tool yang tersedia pada platform pinjaman P2P.
Apakah Pinjaman P2P Menguntungkan Para Investor?
Kami akan menjawab ya, menguntungkan!
Ini memang dilaporkan bahwa lebih dari 95% dari para investor pinjaman P2P di seluruh dunia, termasuk di Indonesia berhasil meraih profit secara terus-menerus di atas 5%, meskipun data ini masih dianggap terlalu cepat untuk dipercaya.
Di Indonesia sendiri, bunga yang ditawarkan atas sebuah pinjaman bisa mencapai 18%, sebuah jumlah yang nampak menarik bagi para calon investor seperti Anda.
Dapat dikatakan bahwa investasi pada pinjaman P2P ini sangat menguntungkan bagi para investor dengan beberapa alasan sebagai berikut:
Dapatkah seseorang itu kehilangan uang dengan Pinjaman P2P?
Namanya juga investasi, maka sebagai investor, Anda harus siap dengan kehilangan dana modal Anda. Tapi dengan Pinjaman P2P ini, Anda dapat mengurangi tingkat resiko kehilangan atau kerugian Anda, yaiut salah satu caranya dengan memilih sebuah platform pinjaman P2P yang kredibel dan sudah memiliki reputasi yang baik. Di Indonesia sendiri, ada banyak laporan adanya platform pinjaman P2P yang ilegal yang tidak dapat diandalkan.
Selain itu, Anda juga perlu melakukan manajemen modal investasi Anda secara bijak, supaya Anda dapat mengendalikan resiko investasi Anda dengan terukur, walaupun resiko investasi pada pinjaman P2P ini terbilang cukup kecil.